Minggu, 26 Februari 2012

                        KM Jelatik sebagai alat transportasi yang masih di minati masyarakat

Meski Ombak Tinggi, Para Nelayan Rangsang Barat Tetap Melaut

MERANTI (Rakyat Riau) – Kendati ombak tinggi mencapai 3 hingga 4 meter dari angin utara selat melaka masih belum usai, namun para nelayan asal Kecamatan Rangsang Barat masih tetap melaut. Keberanian melaut para nelayan ini didasari pula untuk mencukupi kebutuhan hidup yang tinggi, sehingga tidak mengurungi niat untuk mencari nafkah dilaut meski resiko tinggi di kala musim angin utara.
            Masyarakat kecamatan Rangsang Barat hampir 30 persen lebih menggantungkan hidup dari hasil melaut, mereka para nelayan rangsang barat memilih pekerjaan itu disebabkan tidak adanya peluang kerja yang lain. Keterbatasan lapangan pekerjaan itulah asal mu asal banyaknya masyarakat Rangsang Barat yang lebih memilih berpropesi sebagai nelayan. Selain itu hasil dari melaut lumayan dapat menutupi kebutuhan sehari hari meski dengan kesederhanaan.
            Rudi salah satu nelayan jaring gumbang, menceritakan saat ini kondisi di laut masih belum tenang, ombak masih tinggi dengan deruan angin yang kencang, sesekali kapal jaring mereka oleng kuat dan harus berpegang kuat serta ekstra hati hati dalam menjaring. “ sangat sulit kondisi menjaring saat ini, laut yang tidak tenang membuat kami harus hati hati dan turut mempengaruhi hasil tangkapan kami “ ujar Rudi
            Dikatakannya, rekan rekan nelayan lainnya tetap juga melaut, seperti biasa rekannya juga turut mengalami kondisi yang sama, namun kembali dengan perhitungan kebutuhan hidup sehari hari para nelayan tetap melaut dengan apapun resikonya.
            Tetap melautnya para nelayan di Rangsang Barat diakui dan dibenarkan oleh Camat Rangsang Barat Agustian SIp kepada Rakyat Riau Selasa (3/1) kemarin. Di katakan camat seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di rangsang barat sampai sejauh ini tidak mengurungi niatnya untuk tetap melaut. “ Walaupun ombak dikala musin angin utara ini tinggi di perairan selat melaka, nelayan Rangsang Barat sampai hari ini tetap melaut. Saya melihat kegigihan nelayan tetap melaut didasari untuk mecukupi kebutuhan keluarganya, jika mereka tidak melaut tidak ada kerja sampingan lainnya yang dapat mencukupi kebutuhan sehari hari” tutur camat. (don)