tribun Merbau

Tuntut HTI Ditiadakan
Berbagai Ormas Datangi DPRD


SELATPANJANG (Rakyat Riau) – Sebanyak Ratusan Pengunjuk rasa yang tergabung dalam lima kelompok organisasi masyarakat (Ormas) melakukan aksi demo di DPRD Kepulauan Meranti, Senin (26/7). Mereka menuntut lembaga wakil Rakyat tersebut dapat mensuarakan penolakan HTI dari masyarakat, mereka juga meminta izin perusahaan Hutan tanaman industri (HTI) segera di tarik kembali oleh Menteri kehutanan RI, .
Massa yang berdemonstrasi tersebut diantaranya tergabung dalam organisasi masyarakat sentral gerakan rakyat Riau (Segera), front pembela rakyat miskin (FPRM), partai rakyat demokratik (PRD), serikat rakyat miskin Indonesia (SRMI), front nasional perjuangan buruh Indonesia (FNPBI) dan liga mahasiswa untuk demokrasi (LMD).
Ratusan pengunjuk rasa tersebut mulai bergerak dari Teluk Belitung, kecamatan Merbau, menggunakan Lima Pompong menuju Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Sebelum menuju ke DPRD, para demonstran berkumpul di pelabuhan camat dan bergerak menuju DPRD jalan dorak selatpanjang secara Longmarc dihiasi alat peraga berupa spanduk, bendera ormas, poster bertuliskan tuntutan, dan pengeras suara, massa menyuarakan yel yel penolakan yang saat itu ikut disaksikan masyarakat lainnya menyatakan tuntutannya di depan Kantor DPRD Kepulauan Meranti.
Adapun tuntutan massa yang dikoordinir M Ridwan, Dedi Mulyadi dan lainnya yakni, meminta agar izin HPH/HTI PT RAPP yang ada di Kepulauan Meranti, dicabut. Selain itu, massa juga meminta agar buruh kontrak yang bekerja di PT Kondur Petroleum SA diangkat menjadi karyawan tetap.
‘’Angkat buruh menjadi karyawan tetap atau PT Kondur PSA hengkang dari Merbau. Dan hentikan diskriminasi dalam pengangkatan tenaga kerja,’’ teriak pendemo.
Kapolsek Merbau AKP Sasli Rais SH kepada Rakyat Riau, Senin (26/7) mengatakan, pengunjuk rasa beraksi mulai dari pukul 11.00 s/d pukul 14.00. Dikatakan Sasli, aksi berjalan aman dan kondusif tanpa ada terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
‘’Dari Teluk Belitung, Merbau massa menuju Selatpanjang menggunakan pompong. Personil dari Polsek Merbau yang ikut mengamankan aksi unjuk rasa tersebut sebanyak 10 orang,’’ kata Sasli. (don)