Rabu, 18 September 2013

BM




Belum Di Jangkau Pemerintah
Buta Aksara Masih Banyak di Desa Sesap
SESAP (Rakyat aRiau) – Sampai hari ini Program Pemerintah Pusat dalam memberantas Buta aksara belum tercapai maksimal, hal ini di buktikan masih banyaknya masyrakat di kabupaten Kepulauan Meranti seperti Masyrakat di Desa Sesap yang tidak  dapat membaca dan menulis.
            Desa Sesap yang mayoritas 80 persen di duduki masyrakat suku Akit ini memang terdata belum banyak yang mengenal huruf dan angka apalagi soal tulis menulis, akan hal ini mengakibatkan Sumber dayam Manusia (SDM) Masyrakatnya masih terhitung rendah dan jauh akan kesejahteraan dari segi perekonomian.
            Kepala Desa Sesap Salomon menyebutkan desa Sesap di huni lebih dari 600 kepala keluarga 80 persen diantaranya  merupakan dari suku asli Akit. Suku akit sesap yang terisolir menyebabkan rendahnya kesadaran untuk mengecap ilmu pendidikan sehingga menyebabkan banyak yang tidak memahami baca tulis atau buta aksara
              Mayoritas buta aksara di dominasi oleh suku akit desa sesap, terdata kebanyakan dari mulai usia 40 tahun hingga usia lanjut, hal ini sudah didata pula pemerintah daerah namun belum mendapat bantuan untuk guru sehingga belum ada proses belajar mengajar khusus buta aksara ini” ujar Kades
            Namun kades tidak menepis dari Koramil Tebing Tinggi melalui programnya pengetasan buta aksara telah ada berkontribusi dalam upaya mengetaskan buta aksara di desa Sesap.
            “ Selasa (16/9) kemarin baru saja kegiatan pelatihan bagi buta aksara di desa sesap dilakukan, ada 30 orang yang menjadi peserta saat itu. sedangkan tercatat untuk buta aksara di desa ada sekitar 60 orang lebih yang tidak mengetahui baca tulis ini” ungkap Kades.
            Dengan kondisi tersebut Kades berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui dinas terkait dapat memperhatikan kondisi masyrakat desa sesap saat ini, setidaknya adanya pelatihan secara rutin untuk melakukan proses belajar mengajar dalam rangka pengentasan buta aksara, selain itu agar dapat di bangun pustaka umum khusus bagi masyrakat desa Sesap dalam upaya menarik minat baca masyarakat suku asli.