Senin, 25 Maret 2013


Warga Juling Desak Kejari Usut Kasus Gapoktan Fiktif
SELATPANJANG (Rakyat Riau) – Warga Juling selatpanjang meminta Kepala Kejaksaan Negeri Selatpanjang  untuk menindak lanjuti laporan warga terkait gabungan kelompok tani (Gapoktan) Indah Makmur yang diduga fiktif. Bukan hanya Ahmad Rodhi ( pembuatan gapoktan fiktif,red) yang diminta bertanggung jawab namun pejabat di dinas Pertanian meranti serta Lurah Selatpanjang Barat di kaitkan turut bertanggung jawab atas cairnya dana dari Program PUAP Pusat itu.
            “ kita jelas tidak terima karena dalangnya dodi (Ahmad Rosdi,red) sejauh ini masih melenggang kangkung, kita tidak ingin terjadi hal serupa maka kami akan meminta kejari selatpanjang untuk segera memproses laporan kami sehingga para pelaku tipikor ini dapat di hukum sesuai perundangan berlaku” ujar Zaenal salah satu warga yang juga korban penipuan kepada Rakyat Riau (24/3).
            Menurutnya, bukan hanya ahmad rosdi saja yang mesti bertanggung jawab namun pihak kelurahan selatpanjang barat serta kepala dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pihak terkait di daerah juga mesti bertanggung jawab terlebih kita ketahui dari penuturan Ahmad rosdi bahwasanya uang Rp 100 Juta tidak genap di terimannya ada 25 persen di bagikan untuk jatah dinas pertanian dan sisannya 25 persen lagi untuk orang yang ikut meloloskan anggaran PUAP itu cair, ahmad rosdi hanya terima uang Rp 50 juta” ungkap zaenal
            Sementara Edy yang juga korban penipuan gapoktan mengaku telah mendatangi kembali pihak kejari selatpanjang, bahkan dirinya sengaja memastikan sejauh mana laporan warga juling di tanggapi pihak terkait tersebut.
            “ Baru baru ini kita kembali mendatangi pihak kejari di bagian pidsus, disana kita mempertanyakan sampai sejauh mana laporan atas gapoktan fiktif ini di tangani. Kita berharap laporan ini segera dinaikan kasusnya ketahap penyidikan oleh pihak kejaksaaan” sebutnya.
            Edi  juga berharap semua oknum yang melakukan korupsi uang negara di program PUAP pusat ini mendapat ganjaran setimpal sesuai perbuatannya apalagi jika terbukti pejabat dinas meranti dan lurah selatpanjang barat tersebut ikut bekerjasama dalam hal korupsi ini agar di pecat dari jabatannya, “  kami tidak menginginkan pejabat di meranti ini pejabat korupsi yang tidak banyak berbuat untuk membangun daerah, kita harap pak bupati juga ikut respon atas adanya kasus dana PUAP yang di kongkalikongkan oleh bawahannya” harap Edi.
            Kepala kejaksaan negeri selatpanjang Zainur Arifin Syah SH melalui anggota intel kejaksaan saat menerima kedatangan warga memastikan  semua laporan yang datang akan di proses secepatnya “ kita akan menjamin semua laporan termasuk laporan gapoktan akan di proses secepatnya, karena saat ini pihak kita sedang sibuk melakukan pemeriksaan beberapa kasus yang lebih dahulu masuk ke kantor jadi sabar saja ya pak” ungkap staf intel kejari tersebut. (don)             


SMAN 1 Berharap Masuk Penilaian Sekolah Adiwiyata
SELATPANJANG (Rakyat Riau) – Sekolah adiwiyata yang merupakan program dari kementrian lingkungan hidup RI ini terus di rebut dan di ikuti ribuan sekolah di indonesia termasuk SMAN 1 Selatpanjang.kriteria sekolah adwiyata satu persatu di lengkapi oleh sekolah papan atas di kota sagu tersebut.
            Kepala sekolah SMAN 1Selatpanjang H Syahrial SPd Baru baru ini mengatakan keseriusan pihak sekolah untuk menggaet predikat sekolah adiwiyata. Bahkan sejumlah fasilitas pendukung sekolah adiwiyata satu persatu di lengkapi.
            “ sekolah kita saat ini menargetkan masuk kepada sekolah adiwiyata, saat ini biodata sekolah ini sudah masuk ke dinas lingkungan hidup Provinsi Riau,  mudah mudahan saja sekolah kita dapat masuk dalam kriteria sehingga dapat di realisasikan usulannya kementerian lingkungan hidup RI” Ujarnya berharap
            Menurutnya, kriteria sekolah adiwiyata di SMAN 1 selatpanjang sudah hampir tercukupi seperti taman hijau, labor hidup, kebersihan serta materi pelajaran yang memasukan terkait kepedulian lingkungan sekitar juga sudah di masuk dan dijalankan.” Akan kita cukupi kriteria sekolah adiwiyata, mudah mudahan saja SMAN 1 Selatpanjang dapat masuk nominasi penilaian sekolah adiwiyata di kementrian lingkungan hidup RI” harapnya. (don)