Caleg DPRD Provinsi Riau Partai PAN Nomor Urut 1 dr.H. Sunaryo mengunjungi Masyrakat Rangsang
Diminta
Maju Oleh Masyarakat
Sunaryo
Miliki Kepribadian Pro Prakyat
SELATPANJANG (Rakyat Riau) – dr. H.
Sunaryo Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 1 ini optimis
masyrakat dapat menggunakan hak suaranya secara baik pada pesta rakyat 9 April
Mendatang, tampa didasari adanya imeng imeng uang dan janji janji politik yang
di umbar para caleg yang ada. dirinya juga meminta semua pihak terkait untuk
mampu bersaing secara sehat agar dapat mengajarkan kepada rakyat cara politik
yang baik dan santun.
Sunaryo kepada Rakyat Riau melalui selulernya tak menepis
bahwasanya Masyarakat telah mampu berfikir secara cerdas dalam pemilihan
legislatif 2014 ini. Diminta maju dan merasa terpanggil Sunaryo pun turun
kemasyrakat sebagai caleg DPRD Provinsi dan mensosialisasikan diri ke masyrakat
tempat daera pemilihanya di Tiga Kabupaten/kota di provinsi Riau tersebut
“ saya sudah mapan untuk
mencari sebuah pekerjaan baru, saya maju murni untuk membela hak hak rakyat
sehingga dapat berbuat sebaik mungkin untuk rakyat, sebagai jalur/medianya di
kursi DPRD ini saya diminta untuk maju, dukungan yang diberikan oleh tokoh
masyrakat membuat sugesti bagi saya tetap semangat, insyaAllah jika terpilih
akan membela masyrakat dan memperjuangkan ak rakyat daerah kabupaten serta
rakyat Provinsi riau di tingkat provinsi dan tingkat Pusat” kata Sunaryo.
Masyrakat kata sunaryo sudah
mulai cerdas dan tidak lagi mau di obok obok dengan imeng imeng uang, trik
money politik saat initidak mampu lagi menggoyahkan pilihan masyrakat. “ saya
meminta juga kepada semua caleg untuk tidak melakukan trik money politik ,
marilah bersama sama kita merubah cara pandang masyrakat dan memberi pelajaran
politik yang baik dan santun” harap Sunaryo
Dengan nada sederhana dan
santun, iapun meminta dukungan dan doa restu masyrakat di daerah pemilihannya,
alhasil di berbagai paguyuban yang ada juga banyak mendapat dukungan masyarakat
yang terlihat simpati akan sosok mantan wakil walikota dumai itu, sebagai orang
yang cukup mampan memimpin daerah dirinya paham betul akan kondisi masyrakat
dan apa kemauan masyrakat saat ini, apalagi daerah daerah yang saat ini
terzolimi oleh provinsi yang sedikit merealisasikan APBD nya ke daerah
kabupaten/kota yang ada, iapun cukup optimis kemacetan dana APBD tersebut mampu
dibuka kranya sehingga daerah kabupaten kota yang ada akan dapat merasakan dan
mendapatkan pembangunan yang cukup maksimal kedepannya.
Rahmat tokoh masyrakat di
Meranti menyebutkan sosok Mantan walikota dumai itu dimatanya cocok sebagai
pemimpin rakyat dan berhak untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Riau,”
Kami sangat mendukung pak Sunaryo untuk maju di Pileg 2014 ini,kami juga
menghimbau masyarakat meranti dapat merenungkan sosok Sunaryo ini untuk sebagai
salah satu kandidat caleg yang perlu di perhitungkan untuk dipilih” Harap
Rahmat.(don)
Diwarnai Berbagai Kegiatan Lomba
Milad Ke III BKMT Kepulauan Meranti Meriah
SELATPANJANG (Rakyat Riau) – BKMT (Badan Kontak
Majelis Taqlim) Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 ini kembali
memperingati milad BKMT yang ke Tiga. Dalam memeriahkan hari jadi BKMT,
pengurus melakukan serangkaian kegiatan seperti kegiatan lomba yang dikuti
seluruh perwakilan BKMT diseluruh Kecamatan yang ada dan kegiatan siraman
rohani dengan mendatang ustad kondang dari kota pekanbaru pada 4 April
mendatang.
Ketua BKMT Kabupaten Kepulauan
Meranti Hj Tengku Reny Asmarani Masrul Senin (31/3) mengatakan setiap tahunnya
BKMT optimis dapat terus mengembangkan dan membesarkan salah satu wadah islami
tersebut di Kepulauan Meranti. untuk memeriahkannya BKMT juga menyelenggarakan
kegiatan lomba bernuangsa islami
“ Alhamdulillah, BKMT
tahun ini sudah masuk usia yang ke Tiga Tahun, dengan Milad BKMT ini kita
jadikan sebagai landasan untuk terus berbenah dalam tugas dan fungsi BKMT
secara nyata, terpadu dan menyeluruh yang diwujudkan dalam upaya yang sungguh
sungguh, terencana, terukur dan berkesinambungan untuk mewujudkan masyrakat
yang berkualitas, khairu ummah yaitu masyrakat yang beriman kepada Allah SWT
dan setiap warga menjalankan fungsi amar ma’ruf dan nahi mungkar” kata Hj Teuku
Reny Masrul
Kegiatan dalam rangka memeriahkan Milad BKMT
Ke III ini kata Hj Teuku Reny diabadikan dalam sebuah kegiatan lomba yang
diikuti anggota perwakilan BKMT setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten
Kepulauan Meranti
“Dalam memeriahkan
Milad BKMT ke tiga tahun 2014 ini kami menaja kegiatan lomba diantaranya ialah
lomba Pildacil yang pesertanya merupakan anak anak usia 7 hingga 11 tahun,
lomba Mars BKMT di ikuti masing masing pengurus BKMT Kecamata dan lomba Ceramah
Agama pesertanya adalah dari ibu ibu pengurus PC BKMT Kecamatan. Alhamdulillah
kegiatan ini dapat berjalan lancar dan meriah. Namun ada satu kegiatan yang
insyaAllah kita laksanakan 4 April yakni kegiatan ceramah agama yang akan diisi
oleh penceramah dari kota Pekabanru ustad Isran Bidin, disela sela kegaiatan
ini akan kita sempatkan untuk pemberian hadiah bagi pemenang lomba” katanya
Kegiatan itu Kata Reny
yang juga merupakan istri Wakil Bupati Meranti ini bertujuan untuk melatih anak
anak sedini mungkin memiliki pengetahuan dan keberanian dalam menyampaikan
pesan agama lewat jalur dakwah serta memberikan support dan motivasi bagi
pengurus PC BKMT agar lebih giat, kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas
untuk mengembangkan syiar Islam. Selain itu momentum kegiatan Milad BKMT ini
juga dapat dijadikan sebagai mempererat hubungan silahturahmi dan rasa
persaudaraan diantara sesama untuk meningkatan pengetahuan dan wawasan yang
islami.
Sementara Itu Wakil
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H.Masrul Kasmy Msi sangat mendukung
kegiatan yang dilakukan BKMT Kabupaten dimana menurutnya kegiatan BKMT dalam
pengembangan aklak dan kepribadian manusia yang handal mampu berimplikasi
kepada dorongan karakter generasi bangsa yang lebih unggul dan berdaya saing
tinggi. “ apa yang dilakukan BKMT ini juga selaras dengan visi misi
kabupaten menciptakan kabupaten
Kepulauan meranti sebagai kawasan niaga yang maju dan unggul dengan tatanan masyarakat
yang madani. Pemerintah daerah komitmen mendukung wadah ini dengan membantu
dalam bentuk dana operasional setiap agenda kegiatan BKMT. Ditambah lagi dengan
koordinasi bantuan dengan Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kantor
Pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan Keluarga Berencana. ” Kata Wabup.(don)
Meranti Kirim Sembilan Atlit Di Porda SOIna Tingkat Provinsi
SELATPANJANG (Rakyat Riau) – Kabupaten Kepulauan
Meranti berkomitmen tembus Lima besar untuk Kejuaraan (Porda) Pekan Olaraga
Daerah (SOIna) Special Olympics IndonesiaTingkat Provinsi
Riau tahun 2014 yang dilaksanakan di Pekanbaru, Untuk itu Sembilan Atlit dari
Lima Cabang diberangkatkan untuk bertarung ketat dengan atlit utusan
kabupaten/kota se Riau.
Olahraga
di yang dikhususkan dari penderita tunagrahita itu akan diprediksi bersaing
ketat, termasuk atlit dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang mengikuti sembilan
cabang dari tujuh cabang olahraga yang di perlombakan dalam kejuaraan Porda
Riau tersebut. Lima cabang yang diikuti Meranti ialah Cabang olah raga
Badminton, Tenis Meja, Basket, bola Kaki Kelimaan, Atletik. Sedangkan dua
cabang sisanya tidak dipenuhi disebabkan keterbatasan atlit.
Ketua SOIna Kabupaten Kepulauan Meranti
Hj Tengku Reny Asmarani SPi Senin (31/3) mengatakan dalam Pekan olahraga
DaerahTingkat Provinsi Riau tahun 2014, Kabupaten Kepulauan Meranti optimis
mampu bersaing dengan beberapa kabupaten/kota se Riau, tekat itu tidak muluk
muluk dikarenakan porsi latihan dan pembinaan yang matang terhadap Atlit dari
pelatih dan kru cukup maksimal.
“ Dalam Porda Tingkat Provinsi Riau,
kita Kepulauan Meranti hanya bisa mengikuti Lima cabang dari Tujuh Cabang yang
diperlombakan, yakni Basket, Badminton, Bola kaki kelimaan, Atletik dan Tenis Meja,
sementara dua cabang lagi seperti cabang Renang dan Boci untuk tahun ini kita
tidak dapat mengutus atlit karena masih minimnya atlit di dua cabang tersebut”
katanya
Reny Berujar ada Sembilan Atlit dari Lima
Cabang yang dikuti sudah diberangkatkan, sebelumnya Sembilan atlit ini sudah
memasuki tahap penyeleksian ketat, dari seleksi yang dilakukan tersebut
diperoleh sembilan atlit handal yang berhak mewakili Kabupaten Kepulauan
Meranti di tingkat Soina Provinsi Tersebut.
“ tahap awal pihak kita melakukan audisi
pencarian bibit berbakat di sekolah sekolah negeri dan swasta yang ada di
Meranti khususnya pelajar berlatarbelakang Tunagrahita, dari berbagai sekolah
baik tingkat SD dan SMP disisir dan alhamdulillah mendapat beberapa atlit yang
kemudian kita lakukakan seleksi, yang terbaik dari hasil seleksi tersebut kita
berikan kesempatan kepada nya untuk mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti di
tingkat Provinsi Riau. Dengan kekuatan dan bakat yang dimiliki anak anak kita
ini kita tentunya optimis mereka dapat bersaing dengan utusan daerah lain,
terutama lagi pada cabang badminton kami yakin mampu mendapatkan hasil terbaik”
ujarnya. (don)
KP3M Meranti
Inovasikan Berbagai Budidaya Pertanian dan Peternakan
SELATPANJANG (Rakyat Riau) - Komunitas Pecinta Pertanian Peternakan Meranti (KP3M) Kabupaten Kepulauan Meranti yang dibetuk sejak 2 bulan lalu terbukti dapat melakukan berbagai kegiatan kreatif dan Produkti dalam budidaya pertanian dan peternakan. Hasilnya turut menjanjikan bagi perkembangan dunia pertanian dan peternakan kabupaten Kepulauan meranti dimasa yang akan datang
Pembina Komunitas Pecinta Pertanian Peternakan Meranti Jufri Y JR SE menyebutkan KP3M merupakan wadah untuk merangkul semua kalangan masyarakat untuk menumbuhkan minat dan kecintaannya terhadap pertanian dan peternakan.. " Ini sebuah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan khususnya di budidaya pertanian dan peternakan" kata Jufri.
Menurutnya, di era seperti jaman sekarang sangat minim kepedulian anak anak daerah terkait pertanian dan peternakan, dengan adanya wadah ini setidak dapat mebangkitkan dan memotivasi generasi dapat cinta akan pertanian dan peternakan.
SELATPANJANG (Rakyat Riau) - Komunitas Pecinta Pertanian Peternakan Meranti (KP3M) Kabupaten Kepulauan Meranti yang dibetuk sejak 2 bulan lalu terbukti dapat melakukan berbagai kegiatan kreatif dan Produkti dalam budidaya pertanian dan peternakan. Hasilnya turut menjanjikan bagi perkembangan dunia pertanian dan peternakan kabupaten Kepulauan meranti dimasa yang akan datang
Pembina Komunitas Pecinta Pertanian Peternakan Meranti Jufri Y JR SE menyebutkan KP3M merupakan wadah untuk merangkul semua kalangan masyarakat untuk menumbuhkan minat dan kecintaannya terhadap pertanian dan peternakan.. " Ini sebuah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan khususnya di budidaya pertanian dan peternakan" kata Jufri.
Menurutnya, di era seperti jaman sekarang sangat minim kepedulian anak anak daerah terkait pertanian dan peternakan, dengan adanya wadah ini setidak dapat mebangkitkan dan memotivasi generasi dapat cinta akan pertanian dan peternakan.
“ KP3M dibentuk untuk menjadi
pilot project bagi semua kalangan masyarakat untuk mencintai dunia pertanian
dan peternakan, Wadah ini lahir dari inisiatif dari anggota Penyuluhan
Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di Dinas Pertanian dan Peternakan meranti,
wadah ini juga dikembangkan menggunakan anggaran swadaya anggota KP3M. Saat ini
anggota KP3M sudah ada 30 orang dan pihak kita secara terbuka menerima semua
lapisan masyarakat untuk dapat terlibat langsung bersama sama melakukan
budidaya pertanian dan peternakan, dimana nantinya juga akan berimplikasi
kepada kegiatan masyarakat dalam menumbuhkembangkan dunia pertanian dan
peternakan” Kata Jufri yang juga selaku Kasubag Adm Umum Dinas Pertanian dan
Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sebagai medianya, seperti
Kantor sekaligus sebagai nursery (pembibitan) dan lahan budidaya pertanian dan
peternakan sudah dibangun di atas tanah pertanian Kabupaten Kepulauan
Meranti di Jalan Pertanian tepatnya di samping Mapolres Kepulauan Meranti
Selatpanjang dengan luas 8000 meter persegi. “ kegiatan KP3M saat ini adalah
Budidaya Peternakan dan budidaya pertanian dengan bacground full organik, baik
pertanian berbasis organik dan begitu juga dengan peternakan turut berbasi
organik dimana dapat menekan biaya dan dapat meningkat produksi yang
lebih.selain itu di lokasi ini akan kita buka juga agrowisata mini dan pasar
pertanian, tempat Kesehatan Hewan (Keswan) dan macam macam kegiatan
lainya yang akan kita lakukan nantinya dalam usaha pengembangan dibidang
budidaya pertanian dan peternakan itu sendiri” tandasnya.(don)
Peluang
Kerja di Meranti Masih Minim
Banyak
Perusahaan di Meranti Tidak Utamakan Pekerja Lokal
SELATPANJANG
(Rakyat Riau) – Meski telah beranjak menjadi sebuah kabupaten sejak Empat Tahun
yang lalu namun Kabupaten Kepulauan Meranti melalui perusahaan yang ada
belum dapat menciptakan peluang kerja bagi masyrakatnya, sehingga berujung
kepada tingginya tingkat pengangguran dan lemahnya ekonomi keluarga masyarakat
di Meranti
Minimnya peluang kerja di Meranti memaksa banyak
masyrakat harus bergantung kepada pekerjaaan tidak tetap dan terkadang harus
menganggur. Problem ini meski sudah dikantongi pemkab meranti namun sampai saat
ini belum juga di carikan solusinya sehingga menyebabkan masyrakat terus
terhimpit beban ekonomi yang setiap tahun makin besar untuk dipenuhi.
Kondisi sulitnya mendapatkan sebuah
pekerjaan di meranti tersebut juga di rasakan oleh Iwan warga Jalan Gelora
Selatpanjang, dirinya mengaku susah sekali mencari pekerjaan yang layak
baginya, dan terpaksa harus menahan diri tidak berbuat pekerjaan yang melanggar
norma, “ beginilah hidup kami jika ada yang minta antar terpaksa harus menjadi
tukang ojek dan jika ada yang minta tolong di bantu untuk menebas semak atau
membersihkan rumah kita jalani dengan ikhlas, habis bagaimana lagi sangat
sulit mencari pekerjaan di Selatpanjang ini, sehingga frofesi pekerjaan saya harus
berubah rubah untuk mendapatkan rezeki bagi kebutuhan kehidupan keluarga kami
sehari hari” katanya.
Menurut Iwan yang juga
mantan pekerja Uni seraya ini tak menepis lebih enak di jaman saat kecamatan
dulunya dimana masih ada peluang kerja dari perusahaan perusahan pengelohan
kayu, saat jadi kabupaten memang banyak juga perusahaan yang masuk kemeranti
namun tidak membuka kesempatan bagi masyrakat. “ Kami sangat merasakan sulitnya
mencari sebuah pekerjaan baru di meranti, adapun perusahaan yang masuk ke
meranti ini juga tidak membuka peluang bagi kami untuk masuk dan berkerja
disana, dimana pula perusahaan tersebut hanya mementingkan pekerja dari luar,
dimana pemkab selaku dipihak kami masyrakat yang sulit mendaat pekerjaan ini”
ungkap Iwan
Peluang kerja yang minim ada di
meranti itu juga di benarkan oleh anggota DPRD Meranti HM Adil SH,
dirinya mengaku miris akan minimnya peluang kerja bagi masyrakat meranti,
bahkan dirinya juga tidak setuju jika pemkab hanya bisa diam akan
persoalan tersebut. “ pada umumnya persoalan kemiskinan di Kabupaten Kepulauan
Meranti ialah disebabkan gara gara persoalan minimnya peluang kerja bagi
masyrakat sehingga masyrakat harus terus menjalani profesi lama dengan
pendapatan kecil, selain itu banyak pula masyrakat yang memang tidak memiliki
pekerjaan harus terus menganggur karena tidak ada terbuka kesempatan pekerjaan
di meranti. sama halnya pula bagi perusahaan yang ada di Meranti juga tidak
membuka kesempatan bagi masyrakat merantu untuk bekerja di perusahaan mereka,
perusahaan yang masuk ini jelas sekali hanya mementingkan keuntungan pribadi
saja tampa ada niat untuk meringankan beban masyrakat meranti yang kini sangat
banyak yang tidak bekerja” kata Adil.
Pemkab Kepulauan Meranti juga
kata Adil sangat terkesan kaku dalam menegaskan kepada setiap perusahaan yang
beropersai di meranti, setindaknya harus di tekan perusahaan yang ada untuk
mewajibkan perusahaan untuk memprioritaskan putra daerah sebagai tenaga kerja
utama mereka. Selain itu Pemkab juga terkesan tidak memikirkan nasip
masyrakatnya yang memang banyak berprofesi sebagai pengangguran, dimana setiap
tahun angka kemiskinan di meranti semakin meningkat dan diiringin dengan
persoalan yang makin komplek yang melanda semua lini kehidupan masyarakat.(don)
Caleg DPRD Provinsi
Temui Masyrakat Rangsang Pesisir
Sunaryo Prihatin
Infrastruktur Masih Minim di Meranti
RANGSANG PESISIR (Rakyat Riau) –
Calon Legislatif asal daerah pemilihan V dari Partai Amanat Nasional nomor urut
1, wilayah pemilihan Meranti dumai dan Bengkalis Dr. H. Sunaryo pekan
lalu menyempatkan diri melihat langsung sekaligus bersosialisasi dengan
masyarakat Rangsang Pesisir. Mantan Walikota Dumai ini ikut terenyuh melihat kondisi
Pulau Ransang yang masih dihadapkan dengan persoalan Infrastruktur.
Sunaryo disela sela
kunjungannya di Rangsang Pesisir mengaku prihatin akan masih minimnya
infrastruktur dasar di kawasan tersebut, dimana menurut nya infrastruktur
merupakan sebagai ujung tombak bagi kemajuan pembangunan daerah perekonomian
masyarakat. “ kita turut prihatin akan infrastruktur yang masi minim di
Rangsang ini. Ini merupakan salah satu bentuk penghalang bagi kemajuan
pembangunan dan lambatnya peningkatan ekonomi masyrakat di sini. InsyaAllah
jika saya terpilih nanti persoalan ini akan saya perjuangkan di tingkat
Provinsi sehingga APBD Provinsi nantinya dapat disalurkan ke Meranti” katanya
Menurutnya,banyak dana dana
milik daerah seperti kabupaten/ kota yang macet teraliri dari Provinsi ke
daerah dan inilah salah satu yang akan di upayakan dapat di realisasikan ke
daerah yang betul betul belum tersentuh pembangunan. “ sangat miris
sekali banyaknya porsi anggaran daerah yang saat ini masih belum sepenuhnya di
gelontorkan oleh provinsi, ini merupakan dilema yang perlu di carikan
solusinya, agar setiap daerah daerah yang memang membutuhkan anggaran
pembangunan seperti infrastruktur dapat direalisasikan sehingga betul betul
dirasakan oleh masyarakat. Saya siap dan komitmen untuk memperjuang hak hak
daerah dan masyrakat ditingkat provinsi” katanya
Majunya di Pileg 2014 ini
karena dukungan dan permintaan masyrakat selain itu terpanggilnya hati
nuraninya untuk membantu memeperjuangkan hak hak rakyat di Provinsi Riau, “
jujur saja saya tidak mencari sebuah pekerjaan baru namun keikutsertaan saya
sebagai caleg DPRD Provinsi Riau ini memang murni untuk memeperjuangkan hak hak
rakyat yang selama ini belum betul betul diperjuangkan” ujarnya.
Tinjau Forum Komunikasi Kader
Kesehatan
Sunaryo yang
memiliki visi misi pro rakyat ini juga tak melepaskan padangan di bidang
kesehatan, buktinya Sunaryo turut menyempatkan diri mengunjungi Forum
Komunikasi Kader Kesehatan (FK3) yang berada di Selatpanjang. Dirinya berharap
Melalui forum kesehatan seperti ini dapat banyak berperan membantu dalam
mengantisipasi persoalan masyarakat dalam bidang kesehatan.
“ saya sangat mendukung penuh
keberadaan FK3 ini dimana wadah ini juga sebagai upaya dalam mengantisipasi isu
isu kesehatan di kepulauan meranti termasuk Peningkatan angka kematian ibu
(AKI), Penurunan angka kematian bayi (AKB), Penuruanan angka kematian balita
(AKABA), Peningkatan umur harapan hidup (UHH) yang saat ini masih butuh
perhatian ekstra” katanya.
Menurutnya Pemerintah telah
melakukan bermacam upaya program kesehatan seperti : Pendirian RS, Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Polindes dan Poskesdes. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemda,
Tingkat Kecamatan, bahkan sampai ke pelosok desa, agar masyarakat dapat
dilayani sesuai standar pelayanan kesehatan. Peran swasta juga tidak kalah
penting seperti mendirikan RS, Balai Pengobatan (Klinik), Rumah Bersalin,
laboratorium, diklat, dan sebagainya. Hal ini juga membantu masyarakat agar
dapat terlayani dengan baik kesehatannya. Tetapi hal tersebut belumlah cukup
untuk peningkatan derajat kesehatan, kadang belum optimalnya peran serta
masyarakat sebagai subjek dan objek dalam menjalankan program yang ada.
Sementara itu Pembina
sekaligus Pendiri Forum Kominikasi Kader Kesehatan (FK3) Kabupaten Kepulauan
Meranti dr.H.Misri Hasanto mengatakan pentingnya peran serta masyarakat dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagaimana yang diamanatkan oleh
Undang-undang kesehatan RI nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan, maka
dibentuklah Forum Komunikasi Kader Kesehatan sebagai wujud peran serta
masyarakat yang dapat berperan sebagai jembatan terhadap program pemerintah.
“ FK3 bertujuan Meningkatkan
peran serta masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan Terbentuknya pengurus Forum Komunikasi
Kader Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti ini nantinya dapat membantu
persoalan kesehatan di masyarakat secara langsung. Selain itu anggota FK3 yang
di dominasi oleh seluruh kader kesehatan di Posyandu seluruh Kabupaten
kepulauan Meranti ini dapat terwadahi sehingga perhatian pemerintah nantinya
akan ada dan dapat menunjang kegiatan para kaderKesehatan yang dipayungi oleh
FK3 ini” ujar dr Misri Optimis FK3 mampu menjadi solusi dari upaya pemerintah
dalam menuntaskan persoalan kesehatan masyrakat di Meranti kedepannya.(don)